5 Bahan Kimia Dan Langkah Pengolahan Emas Sistem Asam

pengolahan emas sistem asam

Industri pertambangan mengolah emas umumnya menggunakan metode pengolahan emas sistem asam. Pada proses ini, ada beberapa langkah penting dalam memilih bahan untuk mengolah emas.
Penambang mengolah emas tentunya perlu mempertimbangkan bahan kimia yang berkualitas. Karena hal ini nantinya akan mempengaruhi hasil akhir dari kualitas emas itu sendiri.

Oleh karena itu pilih distributor BAHAN KIMIA TAMBANG EMAS berkualitas supaya hasil pengolahan emas maximal.

Langkah Mengolah Emas Sistem Asam

Langkah-langkah umum dalam mengolah emas sistem asam meliputi:

  1. Persiapan bijih. Meningkatkan luas permukaan dan memudahkan pelarutan, bijih emas atau material yang mengandung emas dikeringkan dan dihancurkan menjadi serpihan kecil.
  2. Pelarutan. Larutan asam nitrat atau asam sulfat dicampurkan dengan serpihan bijih emas. Asam ini akan melarutkan emas dari bijih menjadi larutan yang mengandung ion emas.
  3. Pengendapan: Setelah pelarutan, langkah selanjutnya adalah mengendapkan emas dari larutan tersebut. Dapat dilakukan dengan menambahkan zat kimia yang bereaksi dengan ion emas, membentuk partikel-partikel padat emas yang lebih berat. Partikel-partikel emas ini kemudian terpisah dari larutan.
  4. Pemurnian: Emas yang telah terendapkan masih mengandung kontaminan atau logam lainnya. Dalam memurnikan emas, dapat dilakukan langkah-langkah tambahan seperti elektrolisis atau proses kimia lainnya. Ini membantu menghilangkan kontaminan dan memperoleh emas dengan tingkat kemurnian yang lebih tinggi.
  5. Peleburan. Kemudian, emas yang telah dimurnikan dileburkan dalam tungku pada suhu tinggi untuk mengubahnya menjadi bentuk yang diinginkan, seperti batangan emas.

Proses mengolah emas sistem asam ini membutuhkan perhatian yang cermat karena melibatkan bahan kimia yang berbahaya dan korosif. Proses ini juga sering digunakan dalam skala industri yang lebih besar. Dan memerlukan fasilitas dan peralatan khusus untuk mengolah bijih emas secara efisien dan aman.

Bahan Kimia Untuk Mengolah Emas Sistem Basa

Pada tahap persiapan pengolahan emas, kita harus mengetahui apa saja bahan-bahan dan peralatan operasional yang akan kita gunakan nantinya. Dalam pengolahan emas sistem asam, kita sering menggunakan beberapa bahan kimia umum, antara lain sebagai berikut:

Asam Nitrat (HNO3)

Asam nitrat adalah salah satu bahan kimia berbahaya yang berasal dari mineral sodium nitrat (NaNO3). Karakteristik bahan ini memiliki karakteristik yaitu cairan tidak bewarna dan akan menghasilkan panas ketika bereaksi dengan air.

Industri pertambangan biasanya menggunakan bahan ini untuk kebutuhan mereka, di mana bahan ini berfungsi untuk melarutkan kandungan logam-logam dasar. Selain itu, kita juga menggunakan asam nitrat sebagai pelarut dan pemurnian emas.

Asam Klorida (HCI)

Pembuatan Asam klorida (HCI) adalah dari larutan gas hidrogen klorida. Bentuknya seperti cairan yang encer, tidak berwarna atau sedikit kuning pucat.
Industri pengolahan emas sering menggunakan bahan ini untuk melarutkan emas. Menggunakan bahan ini secara bersamaan dengan asam nitrat agar mencapai efisiensi yang lebih baik dalam hasil larutan emas.

Air

Industri tambang menggunakan air sebagai bahan material utama dalam pengolahan emas. Menggunakan air sebagai pelarut dan pengencer utama dalam proses pengolahan emas menggunakan sistem asam.
Kita akan mencampurkan air ini dengan asam nitrat atau asam klorida hingga encer. Sehingga campuran tersebut akan menjadi larutan dengan konsentrasi yang sesuai.

Tembaga atau Logam

DDalam industri tambang, kita juga memerlukan beberapa bahan kimia tambahan seperti tembaga atau logam. Kita bisa menyebut bahan ini sebagai jenis adsorban yang menggunakan zat lain seperti karbon aktif, zeolit, atau resin. Menambahkan logam atau tembaga ke dalam larutan asam saat mengolah emas. Kita melakukan cara ini untuk mempercepat proses pelarutan dan membantu pemurnian emas.

Kapur atau Soda Kaustik

Setelah proses pelarutan pada pengolahan emas berhasil, langkah selanjutnya emas perlu melakukan tahapan netralisir untuk meminimalisir limbah. Pada proses ini, kita memerlukan bahan penetralisir seperti kapur atau soda kaustik.
Kita dapat menggunakan kedua bahan ini untuk menetralkan larutan asam yang tersisa dalam emas. Dengan memanfaatkan kapur dan soda kaustik ini dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan akibat limbah.

Penambang dalam proses pengolahan harus memperhatikan peralatan serta perlengkapan khusus. Melakukan hal ini penting untuk mengurangi risiko yang timbul dalam pekerjaan industri tambang.
Pekerja dalam bekerja harus menggunakan peralatan dan perlengkapan yang menjamin keamanan pekerja. Mulai dari penggunaan tangki pengolahan dan tangki penyaringan.
Perhatikan juga peralatan keselamatan seperti baju pelindung, kacamata pelindung, sarung tangan, pelindung kepala, dan sebagainya.

Silahkan hubungi tim kami bila Anda membutuhkan bahan kimia untuk mengolah emas | Jaya Kimia – Distributor Bahan Kimia Tambang Emas

Penambang dalam mengolah emas dengan metode pengolahan emas sistem asam di harapkan mendapat hasil maximal. Pekerja dalam mengolah emas harus hati-hati, karena dalam bahan ini mengandung zat-zat berbahaya . Oleh sebab itu, kamu perlu memahami bagaimana pedoman keamanan serta peraturan lingkungan agar pekerjaan berjalan dengan efisien.

Scroll to Top